TEKNIK ELEKTRO: A/D Converter Applications

Menggunakan ICL7107 cukup lurus ke depan, kita hanya perlu menyediakan tegangan referensi dan mengatur jam internal untuk konversi ADC berlangsung dan kita sudah siap. IC memiliki Clock internal yang dapat diatur menggunakan pin 38, 39 dan 40 dengan menggunakan jaringan kapasitor resistor.

Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.

Kapasitor

Berfungsi untuk menghilangkan riak yang tersisa setelah gelombang disearahkan oleh diode bridge

7-Segment ( counter )

komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital .

Konverter A/D
Seperti Konverter D/A, Konverter A/D memiliki banyak aplikasi. Konverter A/D digunakan di hampir semua aplikasi di mana sinyal analog untuk diproses, disimpan atau diangkut dalam bentuk digital. Mereka membentuk antarmuka penting ketika datang untuk menganalisis data analog dengan komputer digital, proses yang dikenal sebagai ' data akuisisi '. Mereka adalah komponen yang sangat diperlukan dari setiap sistem komunikasi digital di mana sinyal analog yang akan ditransmisikan didigitalkan pada akhir pengiriman dengan A/D Converter. Mereka selalu digunakan dalam semua pembacaan digital pengujian dan alat ukur seperti Digital Multimeter (DMMs), osiloskop penyimpanan digital (DSOs), dll. Selain itu, Konverter A/D merupakan bagian integral dari teknologi reproduksi musik kontemporer, karena sebagian besar dilakukan pada komputer. Dalam kasus perekaman analog juga, Konverter A/D diperlukan untuk membuat aliran data PCM yang mengarah ke disk kompak. Sementara alat tes digital dan pengukuran dibahas secara rinci dalam Bab 16, penggunaan Konverter A/D untuk akuisisi data, yang membentuk dasar dari sebagian besar aplikasi lain, dibahas di bagian berikutnya.

Akuisisi data
Akuisisi data ada sejumlah besar aplikasi di mana sinyal analog didigitalkan untuk kemudian disimpan atau diproses di komputer digital. Komputer dapat menyimpan data yang akan kemudian diteruskan ke D/A konverter untuk merekonstruksi sinyal asli, seperti dalam osiloskop penyimpanan digital. Ini dapat memproses sinyal digital untuk menghasilkan output yang diinginkan dalam aplikasi kontrol proses. Gambar 12,50 menunjukkan blok bangunan akuisisi data dasar. Komputer menghasilkan permulaan dari sinyal konversi. Pada saat instan terjadinya sinyal akhir konversi yang dihasilkan oleh A/D Converter, komputer beban output digital A/D Converter ke dalam memori.

4. Percobaan [back]

Prinsip kerja

IC memiliki Clock internal yang dapat diatur menggunakan pin 38, 39 dan 40 dengan menggunakan jaringan kapasitor resistor. Rumus untuk menghitung frekuensi osilator set ditunjukkan di bawah ini; biasanya nilainya diatur ke 48 kHz

FOSC = 0.45/RC

Setelah jam ditetapkan, kita harus memberikan tegangan acuan untuk konversi ADC untuk mengambil tempat. Nilai tegangan analog terukur kemudian akan ditampilkan pada layar 7-segmen kenaikan jumlah dapat dihitung dengan

Akurasi dan kisaran tegangan terukur dapat diukur dengan menggunakan sirkuit eksternal yang melibatkan pembagi potensial atau op-Amps tetapi seperti biasa ada trade off antara akurasi dan jangkauan. Anda dapat merujuk datasheet di akhir Halaman ini untuk mengetahui rincian lebih teknis.

TEKNIK ELEKTRO

MENU

A/D Converter Applications

No comments:

Post a Comment