1. Tujuan [back]
penghitung terutama digunakan dalam penghitungan aplikasi,
di mana mereka mengukur interval waktu antara dua waktu yang tidak diketahui
atau mengukur frekuensi dari sinyal yang diberikan.
• 7-Segment ( counter )
Clock Gerbang Logika NOT
Gerbang AND
Clock Gerbang Logika NOT
Gerbang AND
• Logic State
•
Logic Probe
IC 74192
IC 74192
•
3. Dasar Teori [back]
- 7-Segment ( counter )
komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital .
- Clock
Clock merupakan sinyal listrik yang berupa suatu
denyutan dan berfungsi untuk mengkoordinasikan atau mengsinkronisasikan setiap
aksi2x atau proses2x yg dilakukan oleh setiap komponen didalam perangkat
elektronika.
- Gerbang Logika NOT
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
- Gerbang AND
- LogicstateUntuk memberikan binary signal, dimana hanya ada dua nilai yaitu 0 dan 1.
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali.
- Logicprobe
untuk melihat nilai keluaran, dimana hanya ada dua nilai yaitu 0 dan 1
- ICS 7192
Circuit (IC) adalah piranti elektronis yang dibuat dari material semikonduktor yang merupakan komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil.
Counter
Counter dan register termasuk dalam kategori rangkaian logika berurutan MSI. Mereka memiliki arsitektur yang sama, karena penghitung dan register terdiri dari susunan bertingkat lebih dari satu flipflop dengan atau tanpa perangkat logika kombinasional. Keduanya merupakan blok bangunan yang sangat penting dari logika sekuensial, dan berbagai tipe penghitung dan register yang tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu (IC) digunakan dalam berbagai sistem digital. Sementara penghitung terutama digunakan dalam penghitungan aplikasi, di mana mereka mengukur interval waktu antara dua waktu yang tidak diketahui atau mengukur frekuensi dari sinyal yang diberikan, register terutama digunakan untuk penyimpanan sementara data yang ada pada output dari sirkuit digital sebelum mereka diumpankan ke sirkuit digital lain. Kita semua akrab dengan peran berbagai jenis register yang digunakan di dalam mikroprosesor, dan juga penggunaannya dalam aplikasi berbasis mikroprosesor. Karena sifat operasi register, mereka membentuk dasar dari kelas penghitung yang sangat penting yang disebut shift counter.
Counter dan register termasuk dalam kategori rangkaian logika berurutan MSI. Mereka memiliki arsitektur yang sama, karena penghitung dan register terdiri dari susunan bertingkat lebih dari satu flipflop dengan atau tanpa perangkat logika kombinasional. Keduanya merupakan blok bangunan yang sangat penting dari logika sekuensial, dan berbagai tipe penghitung dan register yang tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu (IC) digunakan dalam berbagai sistem digital. Sementara penghitung terutama digunakan dalam penghitungan aplikasi, di mana mereka mengukur interval waktu antara dua waktu yang tidak diketahui atau mengukur frekuensi dari sinyal yang diberikan, register terutama digunakan untuk penyimpanan sementara data yang ada pada output dari sirkuit digital sebelum mereka diumpankan ke sirkuit digital lain. Kita semua akrab dengan peran berbagai jenis register yang digunakan di dalam mikroprosesor, dan juga penggunaannya dalam aplikasi berbasis mikroprosesor. Karena sifat operasi register, mereka membentuk dasar dari kelas penghitung yang sangat penting yang disebut shift counter.
Modulus of a Counter
Modulus Penghitung Modulus (nomor MOD) penghitung adalah
jumlah keadaan logika berbeda yang dilaluinya sebelum kembali ke keadaan awal
untuk mengulangi urutan penghitungan. Penghitung n-bit yang menghitung semua
kondisi alaminya dan tidak melewatkan status apa pun memiliki modulus 2n. Kita
dapat melihat bahwa penghitung tersebut memiliki modulus yang merupakan
kekuatan integral dari 2, yaitu, 2, 4, 8, 16 dan seterusnya. Ini dapat
dimodifikasi dengan bantuan logika kombinasional tambahan untuk mendapatkan
modulus kurang dari 2n. Untuk menentukan jumlah sandal jepit yang diperlukan
untuk membangun penghitung yang memiliki modulus yang diberikan, identifikasi
bilangan bulat terkecil m yang sama dengan atau lebih besar dari modulus yang
diinginkan dan juga sama dengan kekuatan integral dari 2. Misalnya, jika
modulus yang diinginkan adalah 10, yang merupakan kasus dalam pencacah dekade,
bilangan bulat terkecil lebih besar dari atau sama dengan 10 dan yang juga
merupakan kekuatan integral dari 2 adalah 16. Jumlah sandal jepit dalam kasus
ini akan menjadi 4, seperti 16 = 24. Pada baris yang sama, jumlah sandal jepit
yang diperlukan untuk membuat penghitung dengan nomor MOD 3, 6, 14, 28 dan 63
masing-masing menjadi 2, 3, 4, 5 dan 6. Secara umum, pengaturan jumlah minimum
N sandal jepit dapat digunakan untuk membangun penghitung apa pun dengan
modulus yang diberikan oleh persamaan
2N − 1 +1 ≤ modulus ≤ 2N
Counter Up modulo 60 biasa digunakan pada rangkaian jam pada
bagian detik dan menit, rangkaian ini mencacah angka 0 hingga 59. berikut
rangkaiannnya
Prinsip kerja
dari rangkaian diatas kita sudah dapat melihat bahwa counter
modulo 60 ini menggunakan gabungan rankgaian counter up modulo 10 dan counter
up modulo 6 (pada bahasan counter modulo x). ketika detik satuan melakukan
pencacahan dari 0 hingga 9 dan kembali ke 0 IC satuan akan mengeluarkan logika
high yang akan memicu IC puluhan untuk melakukan pencacahan, dan seterusnya
hingga membentuk angka 59, ketika ic satuan memberikan logika high kedalam IC
puluhan yang mana IC puluhan telah mencapai angka 5, maka IC puluhan akan
mereset dirinya melalui rangkaian gerbang logika yang dimasukkan dari keluaran
IC tersebut karena data yang dikeluarkan adalah angka 6 atau 0110 dalam biner,
kembalilah kedua rangkaian tersebut menjadi 00.
Video : download!!!
Simulasi : download!!!
HTML : download!!!
Data sheet IC 7192 : download!!!
No comments:
Post a Comment