Laporan Akhir 1(Percobaan 1)


Gambar Button
Gambar LED

 





Flowchart Master

Flowchart Slave


Program Master
//MASTER

#define button 2

void setup()
{
  pinMode(button,INPUT_PULLUP);
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  int nilai = digitalRead(button);
 
  //ditekan
  if(nilai == 0)
    {
      Serial.print("1");     
    }
  else
    {
      Serial.print("2");
    }

    delay(200);
}
 
Program Slave
//SLAVE

#define led 12

void setup()
{
  pinMode(led,OUTPUT);
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  if(Serial.available()>0)
  {
    int data = Serial.read();
      if(data=='1')
        {
          digitalWrite(led,HIGH);
        }
      else
        {
          digitalWrite(led,LOW);
        }
        
  }
}






Prinsip Kerja
     Pada rangkaian terdapat 2 arduino yang berfungsi sebagai master dan slave. kedua arduino tersebut berkomunikasi secara UART yang dihubungkan dengan masing-masing pin Tx dihubungkan ke pin Rx yang satunya. Saat button ditekan maka pin 2 yang terhubung dengan button akan menerima input 0. saat input 0 diolah oleh arduino master maka hasilnya dikirim ke arduino slave. Data tersebut kemudian diolah oleh arduino slave sehingga memberikan tegangan pada pin 12 yang menuju LED sehingga LED menyala.


 
 
ANALISA PERCOBAAN 1 [UART]:
1. Apa yang terjadi jika komunikasi UART hanya menggunakan 1 habel saja, yang terhubung TX ke RX?
Jawab:
UART Merupakan komunikasi serial Asinkron yang berarti tidak memerlukan waktu/clock dimana komunikasi serial itu merupakan komunikasi 1 jalur, dimana komunikasi dapat terjadi pada UART walaupun hanya 1 kabel saja yang terhubung (TX ke RX). Pada prinsipnya data dikirim dari master ke slave ditransfer terlebih dahulu melalui transmitter dimana dalam bentuk komunikasi serial (1 jalur) lalu diterima oleh receiver(slave) kemudian pada slave data dijalankan sesuai perintah data yang diterima dari master melalui outputnya.
2. Apakah dapat mengirim data sebanyak 12 bit? Jelaskan alasannya
Jawab:
Tidak, karena pada 1 siklus nya terdapat maksimal 12 bit ( idle, Start bit, data bit, parity, dan stop bit kemudian idle.). Format pengiriman data ini dikenal dengan nama Frame. Keadaan Idle dalam metode ini harus dalam kondisi High. Start bit hanya satu bit ditandai dengan logika low. Data bit dapat 5 bit, 6 bit, 7 bit, 8 bit atau 9 bit. Ada dua macam parity yaitu parity genap dan parity ganjil. Jika parity genap yang dipilih, parity bit yang berlogika 1 sehingga jumlah bit logika 1 pada karakter bit dan parity bit adalah genap. Jika parity ganjil yang dipilih, parity bit membuat jumlah bit logika 1 pada karakter bit dan parity bit adalah ganjil. Stop bit terdiri atas 1/1,5/2 bit berlogika 1 akan dikirm setelah karakter bit atau parity bit jika ada parity bit.. Stop bit harus berlogika high dan dapat berupa 1 bit atau 2 bit. Jadi pada komunikasi serial secara UART adalah pada kedua sisi (pengirim dan penerima) harus memiliki baud rate dan frame yang sama.
3. Apakah kita dapat menggunakan banyak slave? Jelaskan alasannya
Jawab:

Tidak. Komunikasi UART terbatas hanya antar 2 perangkat, dimana salah satu perangkat berperan sebagai master dan perangkat lain sebagai slave. Komunikasi UART tidak bisa menggunakan lebih dari 1 slave karena tidak terdapat port slave select(SS) seperti pada SPI, yang berfungsi memilih slave yang akan dikirimkan data. Jika terdapat lebih dari 1 slave, saat master mengirimkan data maka master tidak dapat menentukan slave mana yang akan dikirimkan data.


1. Video Download!!!
2. HTML  Download!!!
3. Rangkaian  Download!!!
4. List Program Master Download!!!
5. List Program Slave Download!!!


No comments:

Post a Comment

Bahan Presentasi Untuk Matakuliah  SENSOR Dosen Pengampu :  Darwison, MT  OLEH : FARHAN FADIL IRSAN (1810952041) ...