#define button 2
void setup (void) {
pinMode(button, INPUT_PULLUP);
Serial.begin(115200 ); //Set baud rate 115200
digitalWrite(SS, HIGH);
// disable Slave Select
SPI.begin ();
SPI.setClockDivider(SPI_CLOCK_DIV8); //divide the clock by 8
}
void loop (void) {
char c;
int nilai=digitalRead(button);
if(nilai==0){
digitalWrite(SS, LOW); //enable Slave Select
// send test string
for (const char * p = "Hello, world!\r" ; c = *p; p++)
{
SPI.transfer (c);
Serial.print(c);
}
digitalWrite(SS, HIGH); // disable Slave Select
delay(2000);
}
}
#include <SPI.h>
#define led 2
char buff [50];
volatile byte indx;
volatile boolean process;
void setup (void) {
Serial.begin (115200);
pinMode(led, OUTPUT); // have to send on master in so it set as output
SPCR |= _BV(SPE); // turn on SPI in slave mode
indx = 0; // buffer empty
process = false;
SPI.attachInterrupt(); // turn on interrupt
}
ISR (SPI_STC_vect) // SPI interrupt routine
{
byte c = SPDR; // read byte from SPI Data Register
if (indx < sizeof buff) {
buff [indx++] = c; // save data in the next index in the array buff
if (c == '\r') //check for the end of the word
process = true;
}
}
void loop (void) {
if (process) {
digitalWrite(led, HIGH);
process = false; //reset the process
Serial.println (buff); //print the array on serial monitor
indx = 0; //reset button to zero
delay(1000);
}
else
{
digitalWrite(led, LOW);
}
}
1. Apakah kita dapat menggunakan lebih dari 1 master? Jelaskan alasannya
Jawab:
Tidak, SPI hanya dapat menggunakan 1 master saja. Hal tersebut dikarenakan Master pada SPI sebagai pengontrol komunikasi serial sinkron pada SPI dimana dapat mengirim atau menerima data. Tetapi SPI ini dapat memiliki lebih dari 1 Slave dimana terdapat Slave Select (SS) untuk memilih (mengontrol) Slave mana yang dipilih oleh Master. Jika terdapat lebih dari 1 master yang terhubung ke beberapa slave. Saat kedua master memilih slave yang sama pada waktu bersamaan maka slave tidak dapat memilih master mana yang akan mengirimkan data terlebih dahulu sehingga terjadi tabrakan data. Saat kedua master memilih slave yang berbeda maka terdapat 2 slave yang berlogika nol sehingga dapat menyebabkan tabrakan data.
2. Apakah port MISO harus digunakan? Jelaskan alasannya
Jawab:
Iya. Cara kerja Port Master Input Slave Output (MISO) pada komunikasi SPI, jika perangkat dikonfigurasikan sebagai master maka port MISO bertindak sebagai input (menerima data dari slave) sedangkan jika dikonfigurasikan sebagai slave maka port MISO bertindak sebagai output (mengirim data menuju master). Port MISO digunakan saat master membutuhkan respon dari slave dan slave akan mengirimkan data ke master. MISO berfungsi untuk memberi kabar /respon data apakah telah diterima atau belum.
No comments:
Post a Comment